27 Mar 2015

MENANAM BAYAM


Bayam adalah sejenis sayuran yang berwarna hijau, lezat dan bergizi. Selain itu juga murah meriah dan bermanfaat untuk pertumbuhan karena mengandung mineral dan vitamin yang diperlukan tubuh. Kandungan besi pada bayam relatif lebih tinggi daripada sayuran daun lain (besi merupakan penyusun sitokrom, protein yang terlibat dalam fotosintesis) sehingga berguna bagi penderita anemia. Namun, sekalipun kaya akan kandungan manfaat, ada beberapa hal yang harus diwaspadai dalam mengolah bayam. Salah-salah, bayam yang kita favoritkan malah akan mengundang sejuta racun dalam tubuh. Pernahkah anda mendengar informasi bahwa sayur bayam tak boleh dipanaskan, dan apabila usianya sudah lebih dari 12 Jam, maka mau tidak mau makanan tersebut harus segera dibuang dan tak lagi boleh dimakan? Eufif.org mengatakan bahwa bayam tinggi akan kandungan nitrat. Kandungan tersebut ditentukan oleh bahan tanah di mana bayam tersebut tumbuh dengan indikator, semakin besar kandungan nitratnya maka semakin besar pula bahayanya. Kalau kita mencoba menanamnya sendiri, maka kita akan tahu media yang kita gunakan benar-benar aman. Bayam biasanya ditanam di daerah pegunungan, namun kalian juga bisa menanamnya di halaman rumah atau di polibag. 
Nah, mari kita mengembangkan hobi berkebun kita, yuk!


  1. Siapkan sepetak tanah di halaman rumahmu atau beberapa tanah di polybag atau bekas wadah yang bisa dimasukkan media tanam.
  2. Apabila media tanamnya ada di halaman, maka harus digemburkan terlebih dahulu. Supaya akar tanaman dapat menembus tanah dengan mudah. Lalu berilah dan campurkan dengan pupuk: alami (kotoran ayam, sapi, kambing) atau buatan (Urea) hingga merata.
  3. Bila di halaman, buatlah alur-alur dengan tongkat atau kayu, lalu tebarkan bibit bayam (biji hitam berukuran kecil sekali bisa dibeli di toko tanaman) dan tutup dengan tanah, kalau di polybag atau wadah lain ya....tinggal melubangi dan diberi sedikit bibit lalu tutup kembali dengan tanah.
  4. Jangan lupa setiap hari disiram pada pagi dan sore hari ya...   
  5. Seminggu setelah tanam, batang-batang hijau mulai bermunculan dan seterusnya.
  6. Kira-kira 3 minggu kemudian, bayam sudah dapat dipanen, asyik bukan !
Selamat Mencoba, ya...!


Sumber :

No comments:

Klik Postingan Lainnya:

Ikuti..