Pada pelajaran Bahasa Indonesia, siswa sudah diajarkan bagaimana cara menemukan topik, tema, gagasan utama, dan kalimat utama serta kalimat penjelas. Dan ironisnya banyak siswa apalagi di pedesaan, karena kurang dilatih penggunaan bahasa pemersatu, Bahasa Indonesia, telah berdampak pada perbendaharaan kata yang masih sangat kurang. Dan pada saat siswa dituntut untuk memahami inti suatu bacaan, hasilnya sangat jauh dari yang diharapkan. Nah, semoga tulisan saya ini dapat membantu guru dalam mentransver ilmu ke siswa bagaimana cara menemukan topik, tema, gagasan utama, dan kalimat utama serta kalimat penjelas.
1. Topik
Topik (bahasa Yunani:topoi) adalah inti utama dari seluruh isi tulisan yang hendak disampaikan atau lebih dikenal dengan topik pembicaraan. Topik adalah hal yang pertama kali ditentukan ketika penulis akan membuat tulisan. Topik yang masih awal tersebut, selanjutnya dikembangkan dengan membuat cakupan yang lebih sempit atau lebih luas. Terdapat beberapa kriteria untuk sebuah topik yang dikatakan baik, diantaranya adalah topik tersebut harus mencakup keseluruhan isi tulisan, yakni mampu menjawab pertanyaan akan masalah apa yang hendak ditulis. Ciri utama dari topik adalah cakupannya atas suatu permasalahan masih bersifat umum dan belum diuraikan secara lebih mendetail.
2. Tema
Tema berasal dari bahasa Yunani “thithenai”, berarti sesuatu yang telah diuraikan.
Ciri-ciri tema, antara lain.
1. Dalam novel dan cerpen, tema biasanya dapat dilihat melalui persoalan yang dikemukakan.
2. Tema juga dapat dilihat melalui cara-cara watak itu bertentangan satu sama lain, bagaimana cerita diselesaikan.
3. Tema dapat dikesan melalui peristiwa, kisah, suasana dan unsur lain seperti nilai kemanusiaan yang terdapat dalam cerita, plot cerita, perwatakan watak-watak dalam sebuah cerita.
4. Makna tema lebih spesifik dan lebih terarah, dalam arti dalam satu tema mewakili satu peristiwa atau kejadian dan dapat dipergunakan sebagai judul karangan.
3. Gagasan Utama
Ide pokok adalah ide/gagasan yang menjadi pokok pengembangan paragraf. Ide pokok ini terdapat dalam kalimat utama. Nama lain ide pokok adalah gagasan utama, gagasan pokok. Dalam satu paragraf hanya ada satu ide pokok.
4. Kalimat Utama
Kalimat
utama adalah kalimat yang di dalamnya terdapat ide pokok paragraf. Terdapat pada awal paragraf (deduktif), akhir paragraf (induktif), atau awal dan akhir paragraf (deduktif-induktif). Kalimat
utama ini dijelaskan oleh kalimat-kalimat lain dalam paragraf tersebut, yang
disebut dengan kalimat penjelas. Nama lain untuk kalimat utama adalah kalimat
topik.
5. Kalimat Penjelas
Kalimat
penjelas yaitu kalimat yang menjelaskan kalimat utama. Kalimat penjelas ditandai terdapatnya kata sambung pada awal kalimat. Misalnya: karena, sebab, kemudian, lalu, setelah itu, dan lain-lain. Kecuali kata sambung yang berati mengungkapkan kesimpulan seperti: jadi, sesungguhnya, oleh sebab itu maka.
Contoh:
Topik: Peristiwa
Hari itu sangat cerah. Aku berangkat ke sekolah seperti biasanya. Sesampainya di sana, aku mengambil sapu, karena hari itu memang jadwal aku membersihkan kelas. Tapi aneh, setelah aku cari-cari sapunya ternyata tidak ada semua. Teman-teman menggeleng setiap aku tanya di mana sapu-sapu itu berada. Setelah agak lama kebingunganku terkuak, ternyata aku dikerjai oleh teman-temanku. Sambil bersorak, aku terkejut bukan main. Salah satu temanku membawa sapu dan lainnya membawa tepung dan aku disiram rame-rame. Wadhuh, aku lupa ternyata hai itu hari ulang tahunku.
Ide pokok: Hari ulang tahun
Kalimat utama: Aku lupa ternyata hai itu hari ulang tahunku
Jenis paragraf: induktif
No comments:
Post a Comment