ABU ESKA (ADUAN BULLYING SD NEGERI KALIANCAR)

ABU ESKA  (ADUAN BULLYING SD NEGERI KALIANCAR)

 

A. Dasar Hukum

- UU Nomor 23 tentang Pemerintah Daerah

- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2017 Tentang Inovasi daerah

- Permendagri Nomor 104 Tahun 2018 tentang Penilaian dan Pemberian Penghargaan dan/atau Insentif Inovasi Daerah.

- Peaturan Bupati Wonogiri Nomor 98 Tahun 98 Tahun 2023 tentang Inovasi Daerah Tahun 2023

- Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 77 Tahun 2022 tentang Inovasi Daerah Tahun 2022

 

B.Permasalahan

Inovasi (innovation) adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat) yang diadakan untuk mencapai tujuan tertentu atau untuk memecahkan suatu masalah tertentu. Inovasi perlu dimiliki oleh setiap sekolah guna memperbaiki, mengembangkan, dan meningkatkan kualitas maupun kuantitas suatu sekolah.  Dengan adanya inovasi di sekolah diharapkan mampu menjadi ciri khas dari sekolah tersebut dan dapat pula menjadi acuan bagi sekolah lain untuk melakukan studi banding dan menerapkan inovasi yang sama dalam mengembangkan sekolah unggul. Karena saat ini sekolah yang mampu berkembang dan dilirik oleh masyarakat dalah sekolah yang mampu berinovasi. Apalagi SD Negeri Kaliancar adalah sekolah kecil di daerah pinggir kota yang secara fasilitas kalah dengan sd besar disekitarnya maka perlu suatu terobosan inovasi agar dlirik oleh masyarakat sekitar. Karena lmasyarakat kan percaya kepada suatu sekolah kalua ada kelebihan yang menjadi pembeda sekolah tersebut. Selain itu saat ini di hamper di seluruh sekolah mengalami isu yang namanya bullying atau perundungan yang dialami oleh siswa baik secara verbal atau non verbal. Dan adanya kecenderungan ketakutan untuk melaporkan tindakan bullying yang dialami siswa karena tidak mau permasalahan menjadi viral bahkan ketakutan nanti siswa mendapat nilai yang jelek atau malah tambah dijauhi. Dari situlah maka SD Negeri Kaliancar melahirkan inovasi bernama ABU ESKA yaitu suatu aplikasi berbasis android yang digunakan sebagai sarana dalam melaporkan terjadinya tidak bullying di sekolah yang mampu memberikan rasa aman kepada pelapor.

C. Isu Strategis

Pembuatan inovasi aduan bullying melalui aplikasi ABU ESKA ini merupakan salah satu jawaban atas isu strategis tentang perlunya daerah berinovasi terutama dalam pelayan publik agar mereka merasa terlayani dengan baik dan mudah. Selain itu muncul juga isu tingginya angka bullying disekolah tetapi ada rasa ketakutan untuk melaporkan. Aplikasi ini juga menjawab bahwa sekolah sudah dapat memanfaatkan teknologi guna memberikan pelayanan prima kepada siswa dengan cara yang lebih maju  mengikuti perkembangan zaman yang begitu cepat di era sekarang ini. Dengan inovasi yang diciptakan SD Negeri Kaliancar ini diharapkan mampu mengurangi adanya tindakan bullying disekolah dan mempermudah para korban bullying untuk melaporkan ke sekolah dengan rasa aman.

 

D.Metode Pembaharauan

Kondisi awal sebelum inovasi Aduan Bullying SD Negeri Kaliancar ada sering kali terjadi laporan sepihak yang berakibat pada perselisihan antar orang tua tanpa sepengetahuan sekolah. Selain itu juga ada orang tua yang enggan melaporkan tindakan bullying yang dialami putra putrinya karena takut malah malu dan alasan lainnya. Tetapi setelah dibuatnya aplikasi Aduan Bullying SD Negeri Kaliancar membuat orang tua dan juga siswa lebih mudah melaporkan tindakan bullying tanpa rasa malu dan takut. Sekolah juga dapat dengan cepat mengetahui tindakan bullying yang terjadi dan dapat menyelesaikannya terlebih dahulu melalui pihak sekolah sebelum sampai jauh di masyarakat agar tidak menjadi mis komunikasi. Selain itu ini mejadi salah satu jalan pentingnya kerjasama antara sekolah dan orang tua dalam mengatasi tindakan bullying yang saat ini menjadi isu nasional yang sangat berkembang di media sosial.

 

E. Keunggulan/ Kebeharuaan

Unsur kebaharuan dari inovasi ini adalah penggunaan IT dalam pelaksanaan aduan tanpa harus orang tua dating kesekolah dan dapat dilaporkan 24  jam. Selain itu aplikasi yang digunakan tidak berbayar sehingga tidak membebani sekolah dan juga orang tua siswa.

 

F. Cara Kerja

Inovasi ini lahir dengan memanfaatkan contencreator android dan google dimana sekolah membuat suatu google form yang isian tentang data identitas, pengaduan, bahkan bukti dukung berupa foto atau video yang nantinya kita hubungkan ke aplikasi yang sudah dibuat di conten creator android. Setelah jadi lalu kita tinggal berikan link install kepada orang tua siswa untuk diinstal di handphone mereka lalu siap untuk digunakan sewaktu-waktu