Showing posts with label Bahasa Indonesia. Show all posts
Showing posts with label Bahasa Indonesia. Show all posts

23 Mar 2015

MELATIH IMAJINASI ANAK

Untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Seni Budaya dan Ketrampilan.

Namanya saja masih anak-anak, tentu tak jauh dari sifat-sifat: nakal, ingin tahu, tidak mau diam, dan selalu ingin bermain. Tetapi kali ini, saya akan berbagi sedikit pengalaman saya (pengalaman pribadi), yang berkaitan dengan membuka pola pikir anak (anak diajak untuk berpikir hal-hal yang tidak masuk di akal), bahwa dalam pelajaran Bahasa Indonesia, kita ternyata dapat berkreasi seluas mungkin, tidak melulu hanya mengarang, lalu mencari tema, kalimat utama dan sebagainya. Namun, akan saya olah sedemikian rupa agar anak-anak merasa tertantang dan termotivasi untuk mengembangkan daya pikir khususnya dalam berimajinasi dengan membuat suatu gambaran yang pada kenyataannya tidak mungkin atau khayalan. Strategi ini dapat digolongkan ke dalam Metode Quantum Teaching.

23 Feb 2015

AKU CINTA BAHASA INDONESIA JILID 2

Baiklah Teman-teman, kali ini akan saya suguhkan beberapa kata baku dan tidak baku berdasarkan urutan abjad (disesuaikan dengan EYD) untuk menambah wawasan kosakata bahasa Indonesia. Apabila terdapat kata-kata yang Anda cari namun tidak ada, sekali lagi mohon maaf yang setulusnya, karena saya hanya guru biasa saja..hehe..

Ok...perhatikan kata dalam kurung dan ditulis miring merupakan kata baku yang disesuaikan dengan EYD.
Kata Baku untuk:
  • Huruf  A

19 Feb 2015

AKU CINTA BAHASA INDONESIA

         Adalah suatu kebanggaan sebagai warga negara Indonesia, karena memiliki ribuan pulau, budaya yang beraneka ragam, bahasa daerah yang berbeda-beda, adat istiadat dari suku yang berbeda-beda pula  dan masih banyak lagi namun semua itu disatukan  menggunakan satu bahasa yaitu Bahasa Indonesia.
         Konon bahasa kita sudah dipelajari oleh 45 negara. Seperti yang diutarakan oleh Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Departemen Luar Negeri Andri Hadi , ketika tampil pada pleno Kongres IX Bahasa Indonesia, yang membahas Bahasa Indonesia sebagai Media Diplomasi dalam Membangun Citra Indonesia di Dunia Internasional, Jakarta.
“Saat ini ada 45 negara yang ada mengajarkan bahasa Indonesia, seperti Australia, Amerika, Kanada, Vietnam, dan banyak negara lainnya,” katanya. Mengambil contoh, Australia, Andri Hadi menjelaskan, di Australia bahasa Indonesia menjadi bahasa populer keempat. Ada sekitar 500 sekolah mengajarkan bahasa Indonesia. Bahkan, anak-anak kelas 6 sekolah dasar ada yang bisa berbahasa Indonesia.
Sungguh menakjubkan bukan!
Maka dari itu, kita khususnya guru tingkat sekolah dasar hendaknya mengajarkan kepada generasi penerus, jangan sampai kalah dengan mereka dari negara-negara luar. Karena Saya pernah menjumpai anak kelas V masih belum dapat merangkai kata-kata ke bentuk kalimat yang benar. Oleh karena itu sedikit berbagi, di bawah ini adalah beberapa tips pengenalan Bahasa Indonesia kepada anak didik mulai kelas rendah sampai kelas tinggi SD/MI.

2 Mar 2013

Mencari topik, tema, gagasan utama, dan kalimat utama

Untuk kelas tinggi

Pada pelajaran Bahasa Indonesia, siswa sudah diajarkan bagaimana cara menemukan topik, tema, gagasan utama, dan  kalimat utama serta kalimat penjelas. Dan ironisnya banyak siswa apalagi di pedesaan, karena kurang dilatih penggunaan bahasa pemersatu, Bahasa Indonesia, telah berdampak pada perbendaharaan kata yang masih sangat kurang. Dan pada saat siswa dituntut untuk memahami inti suatu bacaan, hasilnya sangat jauh dari yang diharapkan. Nah, semoga tulisan saya ini dapat membantu guru dalam mentransver ilmu ke siswa bagaimana cara menemukan topik, tema, gagasan utama, dan  kalimat utama serta kalimat penjelas.



14 Aug 2012

Kata Imbuhan Dalam Bahasa Indonesia

Kata Imbuhan: Awalan, Akhiran, Sisipan, Imbuhan Gabung.

BAB I
PENDAHULUAN

Acapkali sebuah kata dasar atau bentuk dasar perlu diberi imbuhan untuk dapat digunakan di dalam perturutan. Imbuhan ini dapat mengubah makna, jenis dan fungsi sebuah kata dasar atau bentuk dasar menjadi kata lain, yang fungsinya berbeda dengan kata dasar atau bentuk dasarnya.
Imbuhan mana yang harus digunakan tergantung pada keperluan penggunaannya didalam pertuturan. Untuk keperluan pertuturan itu sering pula sebuah kata dasar atau bentuk dasar yang sudah diberi imbuhan dibubuhi pula dengan imbuhan lain.


Imbuhan yang ada dalam bahasa Indonesia adalah :
1. Akhiran : -kan, -i, –nya, -in, -at, -is, -isme, -man, -wan, -ah, -us,-wi.
2. Awalan : ber-, per-, me-, di-, ter-, ke-, se-, dan pe-
3. Sisipan : -el, -em, dan –er
4. Imbuhan gabung : ber-kan, ber-an, per-kan, per-I, me-kan, me-I, memper-, memper-kan, memper-I, di-kan, di-I, diper-, diper-kan, diper-I, ter-kan, ter-I, ke-an, se-nya, pe-an, per-an
Dalam makalah ini akan dibahas mengenai bagaimana cara menggunakan imbuhan tersebut.


Klik Postingan Lainnya:

Ikuti..